Menganalisis Karya Seni di Pekan Budaya Nasional
Nama : Naufal Febrian Santoso
NPM : 202246500788
Kelas : R3K
Dosen : Dr. Sn. Angga Kusuma Dawami M,Sn
Menganalisis 5 Hasil Karya Pada Acara “Pekan Budaya Nasional” di Galeri Nasional.
1. Kambing
Karya koleksi Griya Seni Hj.Kustiah Edhi Sunarso ini dibuat pada tahun 1969 . Dibuat diatas kanvas yang berukuran 81 x 111 cm dengan menggunakan cat minyak sebagai pewarnaannya. Berjudul "Kambing"
Dilihat menurut teori mimesis, Karya ini menggunakan teori mimesis Plato, karena karya ini merupakan hasil dari peniruan makhluk hidup yang ada di dunia nyata.Saat melihat karya ini sudah sangat jelas bahwasanya ada dua ekor kamibing anak dan induknya yang sedang memakan daun.
Apabila dilihat dari teori significant formmemiliki memiliki unsur warna, bidang, garis, dan titik.warna yang digunakan hitam untuk menggambarkan dua ekor kambing induk dan anaknya,dan warna-warna terang seperti hijau digunakan untuk menggambarkan dedaunan dan warna kuning digunakan sebgain latar dari gambar tersebut.
2. Pasar Hewan
Sebuah karya yang dibuat oleh Siti Ruliyati (1930-2023) Lukisan ini dibuat di atas kanvas dengan menggunakan cat minyak berukuran 60 x 94 cm.yang berjudul “Pasar Hewan”
Dilihat menurut teori mimesis, Karya ini menggunakan teori mimesis Plato, karena sebuah karya ini hasil dari peniruan yang merupakan sebuah pasar hewan yang mana sama dengan kehidupan nyata.dan dilihat dari lukisan tersebut terdapat beberapa ekor kerbau dan juga ada dua orang yang sedang beristirahat di bawah pepohonan sambil mengawasi kerbau-kerbau mereka.
Apabila dilihat dari teori significant form karya ini memiliki unsur warna yang sangat cerah seperti warna biru dan kuning sebagai latarnya adapun warna hijau sebagai rumput dan pepohonan yang sangat rindang.
3. Aku Hamil
Dilihat menurut teori mimesis, Karya ini menggunakan teori mimesis Plato, karena sebuah karya ini hasil dari peniruan yang merupakan seseorang ibu yang sedang hamil duduk di kursi kayu di salah satu ruangan rumahnya.
Apabila dilihat dari teori significant form karya ini memiliki unsur warna dan komposisi. dari lukisan tersebut mengabil unsur warna yang terang seperti penggunaan warna kuning pada latar belakang dan pengunaan komposisi yang sangat baik jadi sangat gampang di pahami oleh teman-teman yang melihat karya tersebut.
4. Merapi Siaga
Sebuah karya yang dibuat oleh kustiyah (1935-2012) Lukisan ini dibuat di atas kanvas dibuat dengan menggunakan cat minyak di atas papan berukuran 100 x 65cm. yang berjudul
“Merapi siaga”
Dilihat menurut teori mimesis, Karya ini menggunakan teori mimesis Plato, karena sebuah karya ini hasil dari peniruan sebuah pemandangan suatu gunung berapi yang sedang aktif disalah satu kota.
Apabila dilihat dari teori significant form karya ini memiliki unsur warna dan komposisi. dari lukisan tersebut mengabil unsur warna yang terang seperti penggunaan warna biru untuk penggambaran sebuah gunung dan warna hijau untuk penggambaran sebuah pepohonan dan dengan keahlian seniman para audiens yang melihatnya akan mendapatkan emosi estetetis dan mudah untuk menangkap atau mengartikan apa maksud dari lukisan tersebut.
5. Pintu Gerbang Pura
Sebuah karya yang dibuat oleh kustiyah (1935-2012) Lukisan ini dibuat di atas kanvas dengan menggunakan cat minyak diatas papan berukuran 59 x 80 cm yang berjudul “ pintu gerbang pura”.
Dilihat menurut teori mimesis, karya ini menggunakan teori mimesis Aristoteles, dimana sang seniman menghasilkan sebuah imajinasi yang dapat menciptakan sebuah karya yang berbentuk sebuah pintu gerbang pura dan pepohonan yang sangat rindang.
Apabila dilihat dari teori significant form karya ini memiliki unsur warna dan komposisi. dari lukisan tersebut mengabil unsur warna terang dan gelap,seperti batang-batang pepohoan sang seniman mengambil warna gelap dan mengkombinasikan dengan warna terang seperti latar belakang sebuah karya tersebut.
Dokumentasi:
Komentar
Posting Komentar